Loading...
world-news

UNIVERSITAS LAMPUNG - TEKNIK GEOFISIKA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

TEKNIK GEOFISIKA

Sekilas Tentang TEKNIK GEOFISIKA

SEJARAH

Pendirian Prodi Teknik Geofisika diawali dengan diterbitkannya SK DIKTI No. 317/D/T/2007 tanggal 13 Februari 2007 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Teknik Geofisika pada Universitas Lampung, pada saat itu di bawah naungan Jurusan Fisika, Fakultas MIPA. Berdasarkan SK Dirjen Dikti 163/Dikti/Kep/2007 tentang penataan dan kodifikasi program studi, maka Rektor Universitas Lampung mengambil kebijakan pemindahan Prodi Teknik Geofisika ke Fakultas Teknik sesuai dengan SK Rektor nomor 128/H26/DT/2009 tanggal 25 Mei 2009 dan pengalihtugasan 10 orang dosen melalui SK Rektor No 174/H26/KP/2009 tanggal 1 Juli 2009 dari Prodi S1 Geofisika Fakultas MIPA ke Prodi S1 Setara Jurusan Teknik Geofisika di Fakultas Teknik.

Saat ini Jurusan Teknik Geofisika terdiri dari 1 program studi, yaitu Prodi S-1 Teknik Geofisika. Jabatan Ketua Prodi S-1 dirangkap oleh Ketua Jurusan Teknik Geofisika. Tata Pamong Prodi S-1 Teknik Geofisika terdiri dari ketua jurusan/prodi, sekretaris jurusan/prodi, kepala laboratorium, tim penjaminan mutu progra studi, dan dosen yang berada di dalam peer group.

Setiap mahasiswa baru Prodi Teknik Geofisika telah melalui proses rekrutmen dengan sistem seleksi sebagai berikut:
  1. Jalur SNMPTN Jalur rekrutmen mahasiswa berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik, indeks sekolah dan lainnya yang dimiliki selama sekolah.
  2. Ujian tulis berbasis komputer (SBMPTN) Rekrutmen SBMPTN menerapkan prinsip penilaian kemampuan kognitif ini untuk mengukur penalaran umum dan juga menerapkan prinsip penilaian aptitude. Melalui ujian UTBK-SBMPTN ini Universitas Lampung berupaya untuk mendapatkan kualitas input yang baik. Pada Tahun 2021, nilai maksimum UTBK pendaftar jurusan teknik geofisika adalah 675,54, nilai minimum 516,86, dan rata-rata 556,64. Nilai ini melebihi rata-rata nilai UTBK seluruh Indonesia yaitu 549,35 (sumber: https://www.kompas.com).
  3. Jalur mandiri (PMPAP, Prestasi Khusus, dan Ujian Mandiri). Jalur Mandiri terdiri dari jalur PMPAP, prestasi khusus dan juga ujian mandiri. Jalur PMPAP merupakan upaya untuk memberi kesempatan belajar di tingkat universitas kepada mahasiswa yang kurang mampu. Untuk memastikan ketepatan sasaran penerimaan PMPAP dilakukan seleksi verifikasi berkas dan wawancara. Jalur prestasi khusus merupakan jalur untuk siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik (keagamaan, seni, ekstrakurikuler, dan olahraga). Pada jalur ini dilakukan verifikasi berkas, tes wawancara dan tes praktik. Ujian tertulis berbasis komputer juga dilaksanakan untuk jalur Ujian Mandiri (SMMPTN).

Prodi Teknik Geofisika memiliki beberapa konsentrasi yang menjadi daya tarik mahasiswa di antaranya eksplorasi hidrokarbon, eksplorasi geothermal, eksplorasi mineral dan batubara, mitigasi bencana geologi, dan geoteknik rekayasa lingkungan. Prospek kerja lulusan teknik geofisika adalah pada perusahaan minyak dan gas, perusahaan panas bumi, BMKG, pertambangan, dan lainnya. Prodi Teknik Geofisika juga memiliki fasilitas pendukung di antaranya kegiatan workshop atau kuliah lapangan dimana mahasiswa dilatih penggunaan alat, pengolahan, dan analisis data. Adanya workshop ini merupakan upaya Prodi Teknik Geofisika untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul di bidang teori namun juga praktik survei, pengolahan, dan analisis. Seluruh mahasiswa yang mengikuti workshop ini akan mendapatkan sertifikat workshop yang dapat digunakan sebagai bukti pengalaman untuk melamar kerja.

LAB
  • Laboratorium Geofisika Mitigasi Bencana Geologi
  • LAB GEOFISIKA EKSPLORASI
  • LAB Geofisika Lingkungan dan Rekayasa
  • Laboratorium Pengolahan dan Pemodelan Data Geofisika (PPDG)

PROGRAM STUDI

Visi Keilmuan Prodi S1 Teknik Geofisika FT Unila adalah:

Program Studi Yang Unggul Pada Bidang Teknologi Kebumian Khususnya Kajian Panas bumi dan Mitigasi Bencana Geologi Menuju Program Studi Bereputasi Internasional

Salah satu bidang kajian yang sedang digalakkan pemerintah adalah pemanfaatan energi terbarukan. Sebagai sumber daya alam terbarukan, panas bumi menjadi salah satu energi ramah lingkungan yang potensinya besar dan pemanfaatannya belum optimal sehingga perlu didorong dan ditingkatkan secara terencana dan terintegrasi guna mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Prodi Teknik Geofisika telah melaksanakan berbagai kajian dibidang panas bumi dan mitigasi kebencanaan melalui penelitian dosen, mahasiswa maupun kerjsama dengan instansi di luar Unila. Beberapa kajian yang pernah dan/atau sedang dilakukan meliputi; (i) Survei pendahuluan wilayah prospek panasbumi berupa pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi, geofisika, dan geokimia, untuk memperkirakan letak serta ada atau tidak adanya sumber daya panasbumi di wilayah Uliubelu, Way Ratai, Gunung Rajabasa, dan Natar; (ii) Eksplorasi panasbumi yang meliputi penyelidikan geologi, geofisika, geokimia, pengujian sampel fluida panasbumi, ananlisis sumur eksplorasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi kondisi geologi bawah permukaan guna menemukan dan mendapatkan perkiraan cadangan panasbumi di wilayah Uliubelu, Way Ratai, Gunung Rajabasa, dan Natar; (iii) Eksploitasi panasbumi melalui kajian pada sumur pengembangan dan sumur reinjeksi di wilayah Uliubelu dan Kamojang Jawa Barat; dan termasuk (v)  Pemanfaatan langsung untuk kegiatan pemanfaatan panasbumi secara langsung tanpa melakukan proses pengubahan dari energi panas dan/atau fluida menjadi jenis energi lain untuk keperluan nonlistrik misalnya untuk pengeringan hasil pertanian di wilayah Uliubelu, Way Ratai, dan Gunung Rajabasa.

Kajian pencegahan bencana, kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi bencana, sesuai dengan amanat UU No: 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana untuk merubah paradigma respons menjadi Pengurangan Risiko Bencana; Membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam menghadapi bencana; dan Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal melalui Kelembagaan yang kuat, pendanaan yang memadai, juga menjadi kajian mahasiswa, dosen dan kerjasama instansi di Prodi Teknik Geofisika FT Unila. Selain dua kajian yang telah diuraikan, Prodi Teknik Geofisika tidak menutup diri untuk mengembangkan penelitian dan kerja sama dengan instansi luar terkait bidang teknik kebumian lainnya. UPPS Fakultas Teknik sebagai salah satu institusi keteknikan tentunya memandang ini sebagai peluang besar dan senantiasa bersinergi untuk mendukung program pembangunan pemerintah, sejalan dengan visi universitas. Sumberdaya manusia yang dimiliki UPPS dan Prodi Teknik Geofisika mampu untuk berperan dalam rencana besar tersebut.